Profil Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara
1.1.
KONDISI
DESA
Secara Administratif Desa Maninjau
termasuk dalam Wilayah Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi
Bengkulu dan terletak dibagian selatan Sumatera, merupakan salah satu desa yang
memiliki dataran rendah yang didukung oleh Topografi Desa. Desa Maninjau
dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah dataran rendah dengan
ketinggian ± ...... M diatas permukaan laut (dpl) dengan daratan dan persawahan
2500 Ha yang dialiri oleh sungai yaitu sungai Serangai dengan anak Sungai yaitu
Sungai Air Pring, Sungai Kamdani dan Saluran sekunder.
1.1.1.
Sejarah
Desa
Desa Maninjau adalah nama suatu
wilayah yang terletak di Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi
Bengkulu, pada awalnya Desa Maninjau terletak di wilayah Kecamatan Lais dan
pada tahun 2000 Kecamatan Batik Nau mekar dari Kecamatan Lais. Dan sebelumnya
nama Desa Maninjau bernama Desa Paninjau, sedangkan nama Desa Maninjau ini yang
menurut beberapa tokoh masyarakat setempat dikenal karena salah sebut dari
salah seorang honorer pegawai Kecamatan Lais yang pada waktu itu kecamatan
Batik Nau belum terbentuk dan sampai sekarang nama Maninjau digunakan dan
dipatenkan menjadi nama desa. Dan nama Paninjau itu sendiri sekarang ini digunakan
menjadi Dusun III/ Dusun Paninjau BC dan Dusun IV/ Paninjau A.
Pada awalnya sebelum Desa
Maninjau terbentuk adalah daerah kawasan hutan, dan pada tahun 1984 melalui
program pemerintah yaitu Program Transmigrasi maka dibentuklah desa definitif
yaitu Desa Maninjau di bawah naungan Perkebunan
Inti Rakyat (PIR). Penduduk/warga Desa Maninjau berasal dari berbagai daerah di
pulau jawa yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan penduduk asli
setempat yang pada saat itu berjumlah 400 KK dan dipimpin oleh seorang Kepala
Unit Penempatan Transmigrasi (KUPT) dari Departemen Sosial. Pada tahun 1984
pengelolaan desa diserahkan kepada pemerintah daerah Provinsi Bengkulu, dan
selanjutnya dilakukan pemilihan kepala
Desa yang pertama dan terpilih bapak Apan. Tanah yang digunakan untuk lokasi desa
Maninjau berasal dari penyerahan PTPN XXIII PIRSUS I Ketahun. Pada masa pemerintahan Kepala Desa
pertama ini kegiatan Desa Maninjau banyak digunakan untuk menata kelembagaan
kelompok masyarakat tersebut walaupun masih bersifat sederhana, mulai dari pembagian
regu yang nantinya berkembang menjadi dusun dan penataan kelompok- kelompok
pertanian yang lain. Pada saat itu kegiatan kelompok masyarakat ini banyak
bekerja pada sektor perkebunan dan sektor pertanian.
Pada tahun 1985 Pak Apan
meninggal dunia karena musibah maka pemerintahan desa dilanjutkan oleh
sekretaris desa pada waktu itu dijabat oleh Pak Iding sampai masa jabatan
kepala desa berakhir pada tahun 1991.
Selanjutnya pada tahun 1991
masyarakat Desa Maninjau untuk kedua kalinya melakukan pemilihan kepala Desa
dengan cara seperti pemilihan kepala Desa pada saat sekarang ini, dengan
beberapa calon kades dan sebelumnya melakukan adu visi dan misi dalam rencana Pembangunan
Desa Maninjau. Pada pemilihan kepala Desa tahun 1991 ini yang terpilih menjadi kepala
Desa adalah Pak Tukiran.
Pemerintah
Desa Maninjau dari awal desa terbentuk yaitu Tahun 1984 sampai dengan sekarang
sudah 4 (empat) kali melakukan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Maninjau
secara langsung.
Adapun Nama-nama Kepala Desa Maninjau dari pertama
sampai sekarang yaitu:
1.
APAN Periode
1984 – 1985 (Definitif)
2.
IDING ISMAIL Periode 1985 – 1991 (PJS)
3.
TUKIRAN Periode 1991 – 1998 (Definitif)
4.
SAHONO Periode 1998 – 2000 (PJS)
5.
SUMADI Periode 2000 – 2014 (Definitif)
6.
SUWARSIYANTO Periode 2014 – 2016 (PJS)
7.
SEMAN Periode 2016 – Sekarang (Definitif)
Perkembangan sejarah Desa Maninjau adalah sebagai
berikut:
Tabel 1
SEJARAH PERKEMBANGAN DESA
TAHUN
|
KEJADIAN YANG BAIK
|
KEJADIAN YANG BURUK
|
1984
|
Terbentuknya
Desa Maninjau yang pertama kali yang dipimpin Kepala Desa Pertama yang
bernama Apan
|
Banyaknya
warga desa yang Pindah keluar desa akibat dari buruknya kondisi ekonomi di
desa.
|
1985
|
Sudah
dibentuk tempat pelatihan masyarakat semacam balai pertemuan yang pembinanya
dari dinas Transmigran sendiri
|
-
|
1985
|
Adanya
kunjungan menteri Transmigrasi
|
-
|
1985
|
Terjadinya
musibah yang menimpa kepala desa Apan
yang mengakibatkan meninggal dunia
|
|
1985
|
Pembangunan Masjid jamik Desa Maninjau
|
-
|
1985
|
Penunjukan
kepala desa PJS yang dijabat oleh Iding
|
-
|
1987
|
Terjadinya banjir besar yang merusak tanaman pertanian
masyarakat desa maninjau
|
|
1990
|
Pembangunan
Gedung SMP N 1 Batiknau Desa Maninjau
|
-
|
1991
|
Pemilihan
Kepala Desa yang dilakukan dengan demokrasi dan terpilih Tukiran sebagai kepala Desa Maninjau yang Pertama
|
-
|
1995
|
Renovasi
Gedung SMP N 1 Desa Maninjau
|
-
|
1995
|
Pada
masa pemerintahan Bapak Sugiyanto dilakukan penataan penduduk dan
kelembagaannya dan penataan pertanahan, serta perkembangan Desa secara pesat
dimulai sejak tahun 1996
|
-
|
1999
|
Pemilihan kepala desa PJS yang
dijabat oleh Sahono
|
|
2000
|
-
|
Terjadinya
gempa bumi yang merusakan sebagian besar pemukiman penduduk dan prasarana
desa
|
2000
|
Pemilihan Kepala Desa yang dilakukan dengan
demokrasi dan terpilih Sumadi sebagai
kepala Desa Maninjau yang Pertama
|
|
2003
|
Pelantikan
anggota BPD se Provinsi Bengkulu, yang dilakukan oleh Bupati Bengkulu Utara.
|
-
|
2003
|
Dibangun
Penambahan Sekolah Dasar Negeri Desa Maninjau ( 3 lokal)
|
-
|
2003
|
Pelembagaan
Kelompok - kelompok Masyarakat di
Desa. Melalui Program BRDP
|
-
|
2004
|
Juara
harapan Lomba Desa Se-Kabupaten Bengkulu Utara
|
-
|
2004
|
Juara II Lomba Desa pembuatan tumpeng
|
-
|
2005
|
Dibangun
Lumbung Tani Desa
|
-
|
2006
|
Pembangunan
Kantor Desa
|
-
|
2007
|
Terjadi musibah Gempa Bumi dengan 7,9 SR yang mengguncang wilayah Bengkulu dan menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat
|
|
2007
|
Terpilihnya
SD negeri terbaik dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan Fisik dari
kementrian Pendidikan Nasional.
|
-
|
2007
|
Dibangun
Balai Pertemuan Desa Yang didanai oleh Progran Nasional Pemberdayaan Masyar akat
Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd)
|
-
|
2008
|
Penambahan 3 Lokal Ruang belajar SMP Negeri 3 Batik Nau
|
-
|
2008
|
Pengaspalan Jalan Desa di Dusun IV
|
-
|
2009
|
Mendapatkan Juara 2 Desa
Siaga,Juara 3 Desa Terpadu tingkat provinsi.
|
|
2009
|
Mendapatkan dana untuk pengrasan
jalan desa dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan
(PNPM-MPd)
|
-
|
2009
|
Terjadinya wabah Penyakit
Cikungunya
|
|
2009
|
Pembangunan Gedung Laboraturium
SMP negeri 1 Batiknau.
|
-
|
2010
|
Mendapat
bantuan dari PNPM-MPd yaitu Pembangunan Gedung PAUD di dusun satu dan dua
|
-
|
2010
|
Mendapatkan
Bantuan lagi dari PNPM-MPd yaitu Pembangunan jalan didusun Empat.
|
|
2010
|
Mendapatkan
Pengaspalan jalan dari dusun empat sampai dusun dua dari proyek APBD
|
|
2010
|
Mendapatkan
Pengaspalan jalan di dusun dua dari proyek APBD sepanjang 2000 M
|
|
2012
|
Mendapatkan
Pengaspalan jalan dari dusun dua sampai dusun satu dari proyek APBD sepanjang
1700 M
|
|
2013
|
Mendapatkan
Pengaspalan jalan di dusun satu dari proyek APBD sepanjang 800 M
|
|
2013
|
Pemilihan Anggota BPD Desa Maninjau
|
|
2014
|
Penunjukan PJS Kepala Desa yang dijabat oleh Bapak Suwarsiyanto
|
|
2015
|
Mendapatkan
Pengaspalan jalan di dusun satu dari proyek APBD sepanjang 500 M
|
|
2015
|
Mendapatkan rabat beton dari proyek Dana Desa sepanjang 370 M
|
|
2016
|
Mendapatkan di dusun tiga rabat beton dari proyek Dana Desa sepanjang 350
M
|
|
2016
|
Mendapatkan pengerasan jalan usaha tani di dusun satu dari proyek Dana
Desa sepanjang 1200 M
|
|
2016
|
Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Bapak Seman sebagai Kepala Desa
Terpilih
|
|
2016
|
Mendapatkan
Pengaspalan jalan Hotmix di dusun dua dari proyek APBD sepanjang 1900 M
|
1.1.2.
Demografi
1.1.2.1. Letak Geografis
Desa Maninjau terletak di dalam
wilayah Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dengan luas
Wilayah ± 2500 Ha yang terdiri dari 4 (empat) Dusun dan 21 (dua puluh satu)
Rukun Tetangga (RT). Dengan batas wilayah sbb :
Batas
|
Desa
|
Kecamatan
|
Sebelah utara
|
Desa Air
Sebayur dan Desa Air Menganyau
|
Kecamatan
Pinang Raya/ Batik Nau
|
Sebelah
selatan
|
Desa Selolong
Desa Air Lakok dan Desa Samban Jaya
|
Kecamatan
Batik Nau
|
Sebelah timur
|
Desa Air
Menganyau dan Desa Samban Jaya
|
Kecamatan
Batik Nau
|
Sebelah barat
|
Desa Serangai
dan Desa Selolong
|
Kecamatan
Batik Nau
|
Secara Visualisasi, wilayah adminitrative dapat dilihat dalam Peta Wilayah
Desa Maninjau sbb:

1.1.2.2.
Topografi
Desa Maninjau merupakan dataran
rendah yang berada di wilayah selatan sumatera, dengan ketinggian ... Dpl ( diatas
permukaan laut ), sebagian besar wilayah berupa daratan berbukit-bukit dan
daerah persawahan dengan kemiringan antara 0 ° - 20 ° .
1.1.2.3.
Hidrologi dan
Klimatologi
Aspek hidrologi suatu
wilayah Desa Maninjau sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata
air wilayah Desa Maninjau, berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di
wilayah Desa Maninjau merupakan aliran aliran sungai/ selokan dengan debit yang
besar, sedang dan kecil seperti sungai serangai, sungai air pring dan sungai
kamdani.
Disamping itu ada pula
bebearpa mata air yang bisa digunakan sebagi sumber mata air bersih, maupun sumber
air untuk pertanian, tapi ada pula petani yang bertani hanya mengandalkan tadah
hujan atau bertani bila musim hujan tiba. Secara umum akhir-akhir ini terjadi
penaikan curah hujan tercatat dalam satu tahun ini saja hampir tiap hari
terjadi turun hujan sehingga dapat dimamfaatkan oleh petani yang hanya
mengandalkan tadah hujan.
1.1.2.4.
Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan yang berada
atau terdapat di Desa Maninjau digunakan secara produktif, karena merupakan
lahan yang subur terutama untuk lahan perkebunan dan lahan pertanian, jadi
hanya sebagian kecil saja yang tidak dimanfaatkan oleh warga, hal ini pula
menunjukan bahwa kawasan Desa Maninjau adalah daerah yang memiliki sumber daya
alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan wilayah menurut penggunaan
sebagaimana terlihat dalam table berikut ini :
Tabel : 2
Luas Wilayah Menurut Penggunaannya
Sawah
(Ha)
|
Darat
(Ha)
|
||||||
½ Teknis
|
Tadah Hujan
|
Tekhnis
|
Pemukiman
|
Pertanian
|
Perkantoran
|
Perkebunan
|
Kuburan
|
-
|
10
|
210
|
184
|
40
|
2
|
2000
|
4
|
1.1.3.
Keadaan Sosial
1.1.3.1.
Kependudukan
Penduduk Desa Maninjau
berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, dimana mayoritas penduduknya
yang paling dominan berasal dari pulau jawa seperti Provinsi Jawa
Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, dan sebagian
kecil dari sumatera seperti penduduk pribumi (Rejang) dan Batak, walaupun
penduduk Desa Maninjau berasal dari bermacam- macam suku akan tetapi kehidupan
bertetangga sangat rukun dan damai sehingga tradisi-tradisi
musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah
dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Desa Maninjau dan hal tersebut secara
efektif dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat.
Penduduk Desa maninjau berdasarkan data
terakhir hasil sensus penduduk tahun 2016 tercatat sebanyak 2294 jiwa, tahun
2015 sebanyak 2133 jiwa, tahun 2014 sebanyak 2026 jiwa dan tahun 2013 sebanyak
1904 jiwa, sehingga mengenai penduduk desa maninjau mengalami
kenaikan untuk setiap tahunnya dengan rata-rata 5 %, untuk lebih jelasnya
sebagimana kita lihat dalam tabel berikut ini :
Tabel : 3
Laju pertumbuhan
Penduduk
Desa Maninjau
Tahun 2013 s/d 2016
No
|
Tahun
|
Jumlah
Penduduk
|
Jumlah
KK
|
Laju
Pertumbuhan
|
||
Lk
|
Pr
|
Jumlah
|
||||
1
|
2013
|
1003
|
901
|
1904
|
644
|
|
2
|
2014
|
1012
|
1014
|
2026
|
651
|
6 %
|
3
|
2015
|
1095
|
1038
|
2133
|
664
|
5 %
|
4
|
2016
|
1197
|
1097
|
2294
|
658
|
7 %
|
Tabel : 4
Jumlah Penduduk
tiap Dusun
Desa Maninjau
Tahun 2016
No
|
Dusun
|
Penduduk
|
||
Laki-laki
|
Perempuan
|
Jumlah
|
||
1
|
Dusun I (Air
Limas I)
|
433
|
396
|
829
|
2
|
Dusun II
(Air Limas II)
|
191
|
182
|
373
|
3
|
Dusun III
(Paninjau BC)
|
422
|
378
|
800
|
4
|
Dusun IV
(Paninjau A)
|
151
|
141
|
292
|
Jumlah
|
1197
|
1097
|
2294
|
1.1.3.2. Indeks
Pembangunan Manusia
Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara
Tahun 2014 s.d 2016 dapat dilihat pada Tabel berikut ini
:
Tabel : 5
Indeks Pembangunan
Manusia
No
|
Uraian
|
2014
|
2015
|
2016
|
1
|
Indeks
Pendidikan
|
|||
2
|
Indeks
Kesehatan
|
|||
3
|
Indeks Daya
Beli
|
|||
Target IPM
Kec. Batik Nau
|
||||
Target IPM
Kab. Bengkulu Utara
|
||||
Realisasi
IPM
|
1.1.3.3. Kesehatan
Peningkatan derajat kesehatan
masyarakat di Desa Maninjau antara lain dapat dilihat dari status kesehatan, serta pola
penyakit. Status kesehatan masyarakat antara lain dapat dinilai melalui
berbagai indikator kesehatan seperti meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya
angka kematian bayi.
Tenaga Kesehatan Di Desa Maninjau Pada Tahun 2016 terdiri dari Medis/Dokter ..-.. Orang,
Perawat 5 orang , Bidan Desa 3 (tiga) Orang sedangkan parisipasi masyarakat
untuk bidang kesehatan terdapat lebih dari 35 ( Tiga puluh lima ) Orang, Untuk
Lebih Jelasnya dapat dilihat dari Tabel berikut ini :
Tabel : 6
Jumlah Tenaga Kesehatan dan
Partisipasi Masyarakat
Di Desa ManinjauTahun 2016
No
|
Tenaga Kesehatan
|
Jumlah
|
Ket.
|
|
1
|
Medis
|
Dokter Umum
|
-
|
-
|
Dokter
Spesialis
|
-
|
-
|
||
2
|
Perawat
|
Bidan
|
3
|
-
|
Perawat
|
5
|
-
|
||
3
|
Pertisipasi
Masyarakat
|
Dukun Bayi
|
4
|
-
|
Posyandu
|
4
|
-
|
||
Polindes
|
3
|
-
|
||
POD
|
-
|
-
|
||
Desa
Maninjau Siaga
|
1
|
-
|
||
Kader
|
35
|
-
|
||
Psm
|
-
|
-
|
||
Jumlah
|
55
|
Jumlah Kelahiran Bayi (
Persalinan ) Pada tahun 2015 adalah sebanyak = 99 (sembilan puluh sembilan)
Jiwa, yang terdiri dari bayi Lahir hidup : 99 (sembilan puluh sembilan) Jiwa
Orang dan Bayi lahir Mati adalah : 0 (nol) Jiwa, Untuk Lebih Jelasnya dapat
dilihat dalam Tabel Berikut ini :
Tabel : 7
Jumlah Kelahiran Hidup dan
Kematian Bayi
Desa Maninjau Tahun 2014 s/d 2016
No
|
Uraian
|
2014
|
2015
|
2016
|
Rata-rata
|
1
|
Bayi Lahir
Hidup
|
80
|
89
|
99
|
10 %
|
2
|
Bayi Lahir
Mati
|
0
|
0
|
0
|
-
|
Jumlah
|
80
|
89
|
99
|
10 %
|
1.1.3.4. Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal
dasar pembangunan, sehingga Pendidikan adalah sebuah investasi (modal) di masa
yang akan datang. Di Desa Maninjau Jumlah Guru untuk Tahun 2016 berjumlah 32 Orang,.
Adapun Rincian mengenai Jumlah Murid dan Guru tersebar sebagaimana bisa kita
lihat dalam table berikut ini :
Tabel
: 8
Data
Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di
Desa Maninjau Tahun 2016
No
|
Nama sekolah
|
Jumlah
|
Lokasi
|
|
Guru
|
Murid
|
|||
1
|
PAUD Harma
Pertiwi
|
4
|
31
|
Dusun I/ Air
Limas I
|
2
|
PAUD Mandiri
|
4
|
40
|
Dusun IV/
Paninjau A
|
3
|
SD Negeri 09
Batik Nau
|
10
|
143
|
Dusun III/
Paninjau BC
|
4
|
SD Negeri 12
Batik Nau
|
7
|
89
|
Dusun I/ Air
Limas I
|
5
|
SD Negeri 13
Batik Nau
|
7
|
47
|
Dusun II/
Air Limas II
|
6
|
SMP Negeri
01 Batik Nau
|
21
|
140
|
Dusun III/
Paninjau BC
|
Jumlah Sarana sekolah tersebut di
atas belum termasuk Guru yang berdomisili di Desa Maninjau, ada pula Jumlah
guru yang mengajar di Luar Desa Maninjau diantarnya : 2 ( Dua ) Guru SLTA, 5 ( Lima ) Orang Guru
SLTP, 5 ( Lima ) Orang Guru SD.
1.1.3.5. Kesejahteraan
Sosial ( Masyarakat)
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan
social meliputi proses globalisasi dan indrustrialisasi serta kritis ekonomi
dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin
berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalah dan social. Keadaan ini
bisa dilihat dan diamati dari data tabel 11 penyandang masalah kesejahteraan
social (PMKS) di bawah ini .
Tabel
: 9
Kondisi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Di
Desa
Maninjau
Kecamatan Batik Nau Tahun
2016
No
|
Masalah Kesejahteraan
Sosial
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Anak Terlantar
|
-
|
|
2
|
Anak Nakal
|
-
|
|
3
|
Anak Balita Terlantar
|
-
|
|
4
|
Anak Jalanan
|
-
|
|
5
|
Lansia Terlantar
|
-
|
|
6
|
Pengemis
|
-
|
|
7
|
Gelandangan
|
-
|
|
8
|
Psk
|
-
|
|
9
|
Eks Narapidana
|
-
|
|
10
|
Penyandang Cacat
|
2
|
|
11
|
Penyandang Cacat Eks Kronis
|
-
|
|
12
|
Keluarga Miskin Sosial
|
-
|
|
13
|
Keluarga
Bermasalah Sosial Psikologis
|
-
|
|
14
|
Keluarga Rumah
Tak Layak Huni
|
20
|
|
15
|
Wanita Rawan
Sosial Ekonomi
|
-
|
|
16
|
Pemulung
|
-
|
|
17
|
Janda Pensiunan
|
-
|
1.1.3.6. Ketanaga Kerjaan
Berkaitan dengan
perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Maninjau Kecamatan
Batik Nau sampai akhir tahun 2016, masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun
di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah
pencari kerja yang cukup bannyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan
sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM dan banyaknya pencari
kerja di Desa Maninjau sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru, Kondisi
ini terus berlangsung di berbagi lapisan dan tingkatan sector-sektor usaha
strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan
kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan
sebelumnya.
Dari segi Pendidikan, lulusan
SLTA menempati urutan tertinggi dari jumlah prosentase pencari kerja yang
berhasil ditempatkan terhadap total pencari kerja, yaitu menurut tingkat
pendidikan mencapai angka 15 %.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang
ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara
jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami penurunan . Untuk lebih jelasnya
dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :
Tabel : 10
Jumlah tenaga Kerja,
Pencari Kerja, dan Lowongan Kerja
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
|
Yang Terdaftar
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Pencari Kerja
|
482
|
|
2
|
Yang ditempatkan
|
24
|
|
3
|
Lowongan
Kerja
|
-
|
|
4
|
Sisa Pencari
Kerja
|
458
|
|
Jumlah
|
1.1.3.7. Pemuda
dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2016 tidak terlepas
dari aktifitas dan eksitensi karang taruna, baik level Desa Maninjau maupun
level Dusun, sedangkan jumlah anggota karang taruna aktif untuk level Desa Maninjau
meskipun telah dibentuk sampai saat ini belum memperlihatkan eksitensinya, jadi
hampir seluruh usia karang taruna terlibat aktif di kepengurusan tingkat dusun,
baik pengurus aktif maupun yang tidak aktif. Sedangkan organisasi keolahragaan
yang ada di Desa Maninjau cukup variatif, semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir,
dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi
keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 11 di bawah ini :
Tabel : 11
Data Klub / Perkumpulan
Olahraga
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
|
Klub
Olahraga Yang Terdaftar
|
Jumlah
|
Keterangan
|
Klub Sepak
Bola
|
-
|
||
Klub Bola
Volly
|
4
|
||
Klub Bulu
Tangkis
|
-
|
||
Klub Tenis
Meja
|
-
|
||
Klub Senam
Sehat
|
3
|
||
Klub Jantung
Sehat
|
-
|
||
Klub Pencak
Silat
|
4
|
||
Klub Futsal
|
1
|
1.1.3.8. Kebudayaan
Pada bidang budaya ini masyarakat
Desa Maninjau menjaga dan menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang
diwarisi oleh para leluhur, hal ini terbukti masih berlakunya tatanan budaya
serta kearipan lokal pada setiap prosesi pernikahan. Kebudayaan yang ada di
Desa Maninjau merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang
akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam
rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas keluhuran
Nilai Agama Islam.
Pemerintah Desa Maninjau terus membina kelompok dan
organisasi kesenian yang ada, walupun dengan keterbatasan dana yang
dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara, terus merawat dan
memeliharanya agar kelompok-kelompok kesinian tersebut terus terpelihara.
Beberapa kelompok Kesenian yang ada
Di Desa Maninjau yang
masih aktif dan
terawat walaupaun kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya dapat dilihat pada tabel
berikut ini:
Tabel : 12
Data kelompok Budaya dan
Kesenian
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
|
Jenis kelompok kesenian
|
Jumlah Group
|
Status
|
1
|
Organ
Tunggal
|
2
|
Aktif
|
2
|
Kuda Lumping
|
1
|
Aktif
|
3
|
Pencak Silat
|
4
|
Aktif
|
4
|
Qasidah
|
4
|
Aktif
|
5
|
Upacara Adat
|
-
|
-
|
6
|
Kelompok
Seni Lainnya
|
1.1.3.9. Tempat Peribadatan
Tabel : 13
Tabel Tempat Peribadatan
Di Desa Maninjau tahun 2016
No
|
Jenis
|
Jumlah
|
Keterangan
|
1
|
Masjid
|
4
|
|
2
|
Mushola
|
12
|
|
3
|
Langgar
|
-
|
|
4
|
Madrasah
|
4
|
Tabel : 14
Data Nama Masjid dan DKM
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
|
Nama Masjid
|
Alamat
|
Nama DKM
|
1
|
Baitur
Rohman
|
Dusun Air
Limas I
|
Baitur
Rohman
|
2
|
Al Huda
|
Dusun Air
Limas II
|
Al Huda
|
3
|
Al Ikhlas
|
Dusun
Paninjau BC
|
Al Ikhlas
|
4
|
Al Muchlisin
|
Dusun
Paninjau A
|
Al Muchlisin
|
1.1.4.
Keadaan
Ekonomi
1.1.4.1.
Pertumbuhan
Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa Maninjau secara
umum mengalami penurunan, hal ini dikarenakan dari jatuhnya harga hasil
perkebunan dan dan berkurangnya hasil perkebunan serta bertambahnya jumlah
penduduk yang memiliki usaha atau pekerjaan walaupun jenis pekerjaan tersebut
pada umumnya belum dapat dipastikan bersumber dari hasil usaha yang dilakukan
bisa juga diperoleh dari pinjaman modal usaha dari pemerintah.
Yang menarik perhatian
penduduk Desa Maninjau masih banyak yang memiliki usaha atau mata pencaharian
tetap dibidang pertanian dan perkebunan, hal ini dapat di indikasikan bahwa
masyarakat Desa Maninjau terbatasnya dalam ilmu pengetahuan dibidang pertanian
dan perkebunan karet dan kelapa sawit oleh karena tidak adanya tenaga ahli yang
mendampingi mareka dalam hal ini, bagaimana masyarakat berbuat untuk menjadi
petani yang baik dan hasil yang maksimal untuk didapatkan, masyarakat untuk
mendapakan ilmu pengetahuan dibidang pertanian dan perkebunan hanyalah dari
mulut petani kemulut petani serta penyaluran pupuk bersubsidi tidak tepat waktu
sehingga berpengaruh pada hasil produksi pertanian dan perkebunan, meskipun ada
tenanga yang dinanamakan PPL didesa kami tidak berekerja sebagaimana yang
diharapkan pemerintah yang menugaskannya. Ini yang menyebabkan belum terlepas
dari kemiskinan padahal potensi ada.
Tabel : 15
Indeks Pengdapatan Rata- rata
Penduduk per tahun
Desa Maninjau Tahun 2013 s/d 2016
No
|
Tahun
|
Pendapatan
per tahun (Rp)
|
Rata-
rata (%)
|
Keterangan
|
1
|
2013
|
28,800.000
|
-
|
-
|
2
|
2014
|
22.800.000
|
20,83
|
Turun
|
3
|
2015
|
21.600.000
|
5,26
|
Turun
|
4
|
2016
|
22.400.000
|
3,57
|
Naik
|
Tabel : 16
Jenis Mata Pencaharian
Desa Maninjau Tahun 2016
No
|
Jenis Mata Pencaharian
|
Jumlah
|
Prosentase (%)
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
Pekebun
|
654
|
24,59
|
2
|
Tukang
|
60
|
2,62
|
3
|
Wiraswasta
|
80
|
3,49
|
4
|
Pedagang
Keliling
|
5
|
0,22
|
5
|
Pedagang
|
36
|
1,57
|
6
|
Petani
|
85
|
3,71
|
7
|
Peternak
|
34
|
1,48
|
8
|
Buruh
Kebun
|
67
|
2,92
|
9
|
Buruh
Ternak
|
23
|
1,00
|
10
|
Sopir
|
7
|
0,31
|
11
|
Mekanik
|
12
|
0,52
|
12
|
Dokter
|
0
|
0
|
13
|
Ustadz
|
4
|
0,17
|
14
|
Bidan
|
6
|
0,26
|
15
|
Perawat
|
5
|
0,22
|
16
|
Seniman
|
15
|
0,66
|
17
|
Dukun/paranormal
|
3
|
0,13
|
18
|
Anggota
Dewan
|
0
|
0
|
19
|
Wartawan
|
0
|
0
|
20
|
PNS/TNI/POLRI
|
28
|
1,22
|
21
|
Mahasiswa
|
35
|
1,53
|
22
|
Pelajar
|
334
|
14,56
|
23
|
Mengurus
Rumah Tangga
|
322
|
14,04
|
24
|
Tidak
Bekerja
|
479
|
20,88
|
25
|
Lainnya
|
0
|
0
|
JUMLAH
|
2294
|
100
|
1.1.4.2.
Pajak Dan
Retribusi Desa Maninjau
Tabel : 17
Realisasi Pendapatan Pajak
Bumi Dan Bangunan (PBB)
Desa Maninjau Tahun 2015 s/d 2016
No
|
Periode
|
Jumlah WP
|
Target
(Rp)
|
Realisasi
(Rp)
|
Sisa
(Rp)
|
Prosentase
|
1
|
2015
|
444
|
6.883.002
|
|||
2
|
2016
|
444
|
6.883.002
|
6.298.356
|
684.637
|
91,5 %
|
1.1.4.3.
Alokasi Dana
Desa Maninjau
Alokasi Dana Desa Maninjau
(ADD) pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat
yang penyalurannya melalui Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara, dan merupakan
dana hak bagi setiap Desa yang berada di Indonesia ini, adapun besarannya
bervariasi disesuaikan denagn situasi dan kondisi Desa tersebut, karena
merupakan konsekensi pembagian tugas anatar Pemerintah Daerah dan Pemerintah
Desa yang dimaksudkan untuk membiayai program Pemerintahan Desa Maninjau dalam
melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,
sebagimana diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan
Daerah.
Alokasi Dana Desa Maninjau
tersebut merupakan Sumber Pendapatan Desa Maninjau dan ada juga sumber
pendapatan Desa Maninjau lainnya, diantaranya :
Ø
Pendapatan Asli Desa
Maninjau, terdiri dari hasil usaha Desa Maninjau, hasil kekayaan Desa Maninjau,
hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan
asli Desa Maninjau yang sah.
Ø
Bagi hasil pajak daerah
Kabupaten minimal 10 % (sepuluh persen) untuk Desa Maninjau dan dari retribusi
Kabupaten sebagian diperuntukan bagi Desa Maninjau;
Ø
Bagian dari Dana
Perimbangan Keuangan pusat dan Daerah yang diterima oleh Kabupaten untuk Desa
Maninjau minimal 10 % (sepuluh persen), yang pembagiannya untuk setiap Desa
secara proporsional
Ø
Bantuan keuangan dari
pemerintah, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam rangka
pelaksanaan urusan pemerintahan;
Ø
Hibah dan Sumbangan dari
pihak ketiga yang tidak mengikat.
ADD minimal adalah dana minimal yang
diterima oleh masing-masing Desa dan dibagikan dengan jumlah yang sama menurut
asas mereka, dimana besaran ADD minimal (ADDM) sebagaimana dimaksud sebesar 60
% (enam puluh persen) dari besaran Total Alokasi Dana Desa dan besaran ADD
Proporsional adalah 40 % (empat puluh persen ) dari besaran Alokasi Dana Desa,
diman ADD Proporsional diterima suatu Desa ditentukan berdasarkan perkalian
total dana variable yang ditetapkan dalam APBD dengan porsi Desa yang bersangkutan menurut asas keadilan, porsi
Desa sebagaimana dimaksud merupakan bobot Desa yang bersangkutan terhadap
jumlah bobot semua Desa di Kabupaten Bengkulu Utara.
Tabel : 18
Data Penerimaan ADD
Desa Maninjau S.d Tahun 2016
No
|
Tahun
|
Jumlah (Rp)
|
Keterangan
|
1
|
2014
|
69.466.823,22
|
|
2
|
2015
|
316.898.641,20
|
Naik
|
3
|
2016
|
342.553.000,00
|
Naik
|
Tabel : 19
Data Sumber
Pendapatan
Desa Maninjau Tahun 2016
No
|
Uraian
Pendapatan
|
Jumlah (Rp)
|
Realisasi (Rp)
|
Keterangan
|
1
|
Pendapatan Asli Desa
|
-
|
||
2
|
Alokasi Dana Desa
|
342.553.000
|
315.007.000
|
(Rp 27.546.000 )
SILPA DARI
SILTAP PJS KADES (smester 1), KETUA BPD (PNS) semester 1 dan 2
|
3
|
Dana Desa
|
608.541.000
|
608.541.000
|
|
4
|
Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
|
5.132.484
|
5.132.484
|
16.068.000
|
5
|
Bantuan APBD Kabupaten
|
-
|
||
6
|
Bantuan APBD Provinsi
|
-
|
||
7
|
Bantuan APBN
|
-
|
||
8
|
Bantuan Pihak ketiga
|
-
|
1.1.4.4.
Sarana dan
prasarana Sosial ekonomi
Pada umunya jenis sarana social
ekonomi masyarakat Desa Maninjau berupa usaha perkebunan, pertanian dan
perdagangan, di bidang usaha perdaganagan terutama warung kebutuhan rumah
tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali, disamping itu pula sarana
ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Desa Maninjau Kecamatan
Batik Nau Kabupaten bengkulu Utara adalah perkebuan dan pertanian
Adapun yang manjadi usaha
prioritas di Desa Maninjau adalah dari sektor Perkebunan yang menjadi sektor
ekonomi andalan bagi masyarakat Desa Maninjau, dimana jumlah Petani/ pekebun
hampir 80 % dari Jumlah Penduduk yang ada di Desa Maninjau yang berpenghasilan
dari sector pertanian dan peternakan.
Mengenai sektor yang lainnya
seperti peternakan, pedagang, warung, toko, waserda yang merupakan sektor lain
bagi masyarakat Desa Maninjau yang jumlahnya hanya sebagian kecil dari jumlah
penduduk yang ada di Desa Salamdarma
1.1.4.5.
Transportasi dan
Perhubungan
Panjang Jalan Desa Maninjau Pada Tahun 2016 ini
untuk Jalan Desa kira-kira 57 KM (57.000 M) yang terdiri dari Jalan Nasional 2
KM, Jalan Kabupaten 5 KM, serta Jalan Lingkungan 15 Km, Jalan Usaha Tani 35 KM.
Sejak Tahun 1990-an Desa Maninjau sudah dilalui oleh
angkutan Pedesaan meskipun hanya dengan
menggunakan mobil bak terbuka, karena disesuaikan dengan medan jalan yang masih jalan
tanah. Sejak jalan Nasional dan Jalan Kabupaten di bangun angkutan bertonase besar/Truk
bisa masuk desa.
1.1.4.6.
Telekomunikasi
dan informasi
Penggunaan jaringan Komunikasi di
Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten bengkulu Utara, telah ada sejak
tahun 1990-an berupa telekomunikasi Telkom dan telekomunikasi lewat surat
menyurat melalui kantor Pos. Sedangkan mulai tahun 2010-an Tower Telekomunikasi
Telkomsel dibangun di Desa Maninjau tepatnya di Disun III dan jaringan Internet
sudah masuk.
Sedangkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu sendiri ke Desa Maninjau sudah masuk sejak Tahun 2000-an.
1.1.4.7.
Pengairan dan
Keirigasian
Penanganan Keirigasian/Penagiran
diarahkan dalam rangka memenuhi Kebutuhan Para Petani, terutama petani sawah
(padi) yang untuk tahun 2016 ini hanya terfokus di Dusun Air Limas I yang masih
bercocok tanam padi sedangkan Dusun-dusun yang lainnya sudah beralih fungsi ke perkebunan
dikarenakan debet air yang masuk ke daerah Maninjau sudah berkurang sedikit
demi sedikit, terutama pada apabila musim kemarau telah tiba masyarakat lebih
memfaatkan air tersebut hanya untuk keutuhan sehari-hri saja.
Adapun Irigasi atau Saluran air yang masih
bisa dimamfaatkan oleh masyarakat diantaranya sebagaiman terlihat dalam tabel
berikut ini :
Tabel : 20
Data Irigasi / Selokan Pengairan
Di
Desa Maninjau
Tahun 2016
No
|
Nama Irigasi
|
Sasaran
pengguna
|
Keterangan
|
1
|
BA. 1
|
Saluran air yang mengairi persawahan
di Dusun Air Limas I
|
|
1.1.4.8.
Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu
kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum,mandi,memasak,mencuci,
dan sebagimanya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini
penduduk Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara sebagian
besar masih menggunakan mata air konvensional ( Non PAM ), berupa Pompa Air dan
Sumur Gali bahkan ada pula yang menggunakan pemamfaatan air hujan.
Tabel : 21
Data Sumber Air Bersih
Desa Maninjau Tahun 2016
No
|
Jenis
|
Jumlah
(Unit)
|
Pemanfaat
(KK)
|
Keterangan
|
1
|
Mata
Air
|
-
|
-
|
-
|
2
|
Sumur
Gali
|
510
|
550
|
Sedang
|
3
|
Sumur
Pompa
|
57
|
88
|
Baik
|
4
|
PAM
|
-
|
-
|
-
|
5
|
Depot
Isi Ulang
|
1
|
130
|
Baik
|
6
|
Sumber
Lain
|
-
|
-
|
-
|
1.1.4.9.
Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat di
Desa Maninjau dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah
Non Domestik, Limbah Domestik merupakan Limbah hasil buangan rumah tangga
seperti dari kegiatan mandi,cuci dan kakus, sedangkan limbah Non Domestik
adalah limbah yang dihasilakan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah
penggilingan padi, limbah ternak, limbah Industri rumah tangga (koveksi) dan
sebagainya.
Sistem pembuanagn limbah di Desa Maninjau
selain menggunakan jamban keluarga (Septictank), juga memamfaatkan sungai, dan
kolam dan pembuangan langsung ke saluran drainase yang ada, namun kesadaran
warga di Tahun 2016 ini sudah mulai terlihat dengan hampir semua warga membuang
limbah dengan membuat Septictank.
1.1.4.10.
Energi
Pada Umumnya masyarakat Desa
Maninjau, sudah hampir 95 % tersambung aliran Listrik, mengingat jaringan
Listrik sudah masuk kedaerah Dusun terpencil sekalipun, meskipun masih ada warga
yang belum memasang standar listrik dikarenakan masalah ekonomi, akan tetapi
berkat rasa kekeluargaan serta kerukunan yang lekat antar keluarga, dimana keluarga
yang belum bisa memasang standar listrik bisa menggunakan Listrik dengan
menyambung dari tetangganya yang sudah pasang listrik, jadi untuk warga hampir seluruh
yang ada di Desa Maninjau sudah bisa menggunakan listrik
1.1.4.11.
Musim
Di Desa Maninjau Kecamatan Batik
Nau Kabupaten Bengkulu Utara terdapat dua musim setiap tahunnya yaitu musim
hujan dan musim kemarau, di musim hujan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan
menanam tanaman perkebunan seperti pohon karet dan kelapa sawit dan bercocok
tanam khusus bagi warga yang hanya mengandalkan tadah hujan untuk kegiatan
bercocok tanamnya, sedangkan pada musim kemarau masyarakat lebih cenderung
bertani dalam bentuk lain seperti menanam palawija yang lebih tahan lama
apabila kekurangan air.
1.2.
KONDISI
PEMERINTAH DESA
1.2.1. Pembagian Wilayah Desa
Pembagian wilayah Desa Maninjau
dibagi menjadi 4 (empat) Dusun, dan masing- masing Dusun mempunyai Rukun
Tetangga yang dipimpin oleh Ketua RT, jadi di setiap dusun ada yang mempunyai
wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat Desa berada di dusun II (dua),
setiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.
Desa Maninjau Terdiri Dari : 4 ( empat ) Dusun, dan
21 ( dua puluh satu ) RT
§
Dusun Air Limas I/ Dusun I ( Rt.01 s / d Rt. 06 )
§
Dusun Air Limas II/ Dusun
II ( Rt.01 s / s Rt. 04 )
§
Dusun Paninjau BC/ Dusun
III ( Rt.01 s / d Rt. 04 )
§
Dusun Paninjau A/ Dusun IV ( Rt.01 s / d Rt. 07 )
2.2.2. Struktur
Organisasi Pemerintah Desa
Struktur Organisasi Tata Kerja Desa
Maninjau Kecamatan Batiknau menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa
dengan Pola Minimal.
a.
Struktur Organisasi Pemerintah Desa Maninjau, terdiri atas :
·
Pimpinan adalah Kepala Desa
Maninjau.
·
Unsur Pembantu Pimpinan
adalah Perangkat Desa Maninjau yang terdiri dari:
-
Sekretaris Desa
-
Pelaksana Teknis yang
disebut Kepala Seksi diantaranya Kepala Seksi Pemerintahan, Kesejahteraan dan
Pelayanan.
-
Pelaksana Sekretariat atau
yang disebut Kepala Urusan diantaranya Kepala Urusan Tata Usaha/ Umum, Keuangan
dan Perencanaan.
-
Pelaksana Kewilayahan atau
Unsur Pembantu Kepala Desa di wilayah kerja atau yang disebut Kepala Dusun.
b. Susunan Orginasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Maninjau
ditetapkan dengan Peraturan Desa Maninjau.
c. Bagan Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Maninjau adalah
sebagai berikut :
PEMERINTAH DESA
1. Seman - Kepala Desa
2. Suwarsiyanto - Sekretaris Desa
3. Basuki Rahmat - Kasi Pemerintahan
4. Triyono - Kasi Kesejahteraan
5. Amin Widodo - Kasi Pelayanan
6. Ismail - Kaur Tata Usaha dan Umum
7. Gharnis Ayu Kartika - Kaur Perencanaan
8. Sylviana Chaniawati - Kaur Keuangan
9. Mulyadi - Kadun I
10. Winarno - Kadun II
11. Ari Romadon - Kadun III
12. Muandir - Kadun IV
PEMERINTAH DESA
1. Seman - Kepala Desa
2. Suwarsiyanto - Sekretaris Desa
3. Basuki Rahmat - Kasi Pemerintahan
4. Triyono - Kasi Kesejahteraan
5. Amin Widodo - Kasi Pelayanan
6. Ismail - Kaur Tata Usaha dan Umum
7. Gharnis Ayu Kartika - Kaur Perencanaan
8. Sylviana Chaniawati - Kaur Keuangan
9. Mulyadi - Kadun I
10. Winarno - Kadun II
11. Ari Romadon - Kadun III
12. Muandir - Kadun IV

INFONYA MANTAAAP
BalasHapusINFONYA MANTAAAP
BalasHapusTerimakasih pak..
BalasHapus
BalasHapusSaya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut