Profil Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara


1.1.         KONDISI DESA
Secara Administratif Desa Maninjau termasuk dalam Wilayah Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dan terletak dibagian selatan Sumatera, merupakan salah satu desa yang memiliki dataran rendah yang didukung oleh Topografi Desa. Desa Maninjau dilihat secara umum keadaannya merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian ± ...... M diatas permukaan laut (dpl) dengan daratan dan persawahan 2500 Ha yang dialiri oleh sungai yaitu sungai Serangai dengan anak Sungai yaitu Sungai Air Pring, Sungai Kamdani dan Saluran sekunder.
1.1.1.   Sejarah Desa
Desa Maninjau adalah nama suatu wilayah yang terletak di Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu, pada awalnya Desa Maninjau terletak di wilayah Kecamatan Lais dan pada tahun 2000 Kecamatan Batik Nau mekar dari Kecamatan Lais. Dan sebelumnya nama Desa Maninjau bernama Desa Paninjau, sedangkan nama Desa Maninjau ini yang menurut beberapa tokoh masyarakat setempat dikenal karena salah sebut dari salah seorang honorer pegawai Kecamatan Lais yang pada waktu itu kecamatan Batik Nau belum terbentuk dan sampai sekarang nama Maninjau digunakan dan dipatenkan menjadi nama desa. Dan nama Paninjau itu sendiri sekarang ini digunakan menjadi Dusun III/ Dusun Paninjau BC dan Dusun IV/ Paninjau A.
Pada awalnya sebelum Desa Maninjau terbentuk adalah daerah kawasan hutan, dan pada tahun 1984 melalui program pemerintah yaitu Program Transmigrasi maka dibentuklah desa definitif yaitu Desa Maninjau  di bawah naungan Perkebunan Inti Rakyat (PIR). Penduduk/warga Desa Maninjau berasal dari berbagai daerah di pulau jawa yaitu Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan penduduk asli setempat yang pada saat itu berjumlah 400 KK dan dipimpin oleh seorang Kepala Unit Penempatan Transmigrasi (KUPT) dari Departemen Sosial. Pada tahun 1984 pengelolaan desa diserahkan kepada pemerintah daerah Provinsi Bengkulu, dan selanjutnya dilakukan  pemilihan kepala Desa yang pertama dan terpilih bapak Apan. Tanah yang digunakan untuk lokasi desa Maninjau berasal dari penyerahan PTPN XXIII PIRSUS I Ketahun. Pada masa pemerintahan Kepala Desa pertama ini kegiatan Desa Maninjau banyak digunakan untuk menata kelembagaan kelompok masyarakat tersebut walaupun masih bersifat sederhana, mulai dari pembagian regu yang nantinya berkembang menjadi dusun dan penataan kelompok- kelompok pertanian yang lain. Pada saat itu kegiatan kelompok masyarakat ini banyak bekerja pada sektor perkebunan dan sektor pertanian.
Pada tahun 1985 Pak Apan meninggal dunia karena musibah maka pemerintahan desa dilanjutkan oleh sekretaris desa pada waktu itu dijabat oleh Pak Iding sampai masa jabatan kepala desa berakhir pada tahun 1991.
Selanjutnya pada tahun 1991 masyarakat Desa Maninjau untuk kedua kalinya melakukan pemilihan kepala Desa dengan cara seperti pemilihan kepala Desa pada saat sekarang ini, dengan beberapa calon kades dan sebelumnya melakukan adu visi dan misi dalam rencana Pembangunan Desa Maninjau. Pada pemilihan kepala Desa tahun 1991 ini yang terpilih menjadi kepala Desa adalah Pak Tukiran.
            Pemerintah Desa Maninjau dari awal desa terbentuk yaitu Tahun 1984 sampai dengan sekarang sudah 4 (empat) kali melakukan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa Maninjau secara langsung.
Adapun Nama-nama Kepala Desa Maninjau dari pertama sampai sekarang yaitu:
1.      APAN                               Periode  1984 – 1985              (Definitif)
2.      IDING ISMAIL               Periode  1985 – 1991              (PJS)
3.      TUKIRAN                       Periode  1991 – 1998              (Definitif)
4.      SAHONO                        Periode  1998 – 2000              (PJS)
5.      SUMADI                         Periode  2000 – 2014              (Definitif)
6.      SUWARSIYANTO          Periode  2014 – 2016              (PJS)
7.      SEMAN                           Periode  2016 – Sekarang       (Definitif)
Perkembangan sejarah Desa Maninjau adalah sebagai berikut:

Tabel 1
 SEJARAH PERKEMBANGAN DESA
TAHUN
KEJADIAN YANG BAIK
KEJADIAN YANG BURUK
1984
Terbentuknya Desa Maninjau yang pertama kali yang dipimpin Kepala Desa Pertama yang bernama Apan
Banyaknya warga desa yang Pindah keluar desa akibat dari buruknya kondisi ekonomi di desa.
1985
Sudah dibentuk tempat pelatihan masyarakat semacam balai pertemuan yang pembinanya dari dinas Transmigran sendiri
-
1985
Adanya kunjungan menteri Transmigrasi
-
1985

Terjadinya musibah yang menimpa kepala desa Apan yang mengakibatkan meninggal dunia
1985
Pembangunan Masjid jamik  Desa Maninjau
-
1985
Penunjukan kepala desa PJS yang dijabat oleh Iding
-
1987

Terjadinya banjir besar yang merusak tanaman pertanian masyarakat desa maninjau
1990
Pembangunan Gedung SMP N 1 Batiknau Desa Maninjau
-
1991
Pemilihan Kepala Desa yang dilakukan dengan demokrasi dan terpilih Tukiran sebagai kepala Desa Maninjau yang Pertama
-
1995
Renovasi Gedung SMP N 1 Desa Maninjau
-
1995
Pada masa pemerintahan Bapak Sugiyanto dilakukan penataan penduduk dan kelembagaannya dan penataan pertanahan, serta perkembangan Desa secara pesat dimulai sejak tahun 1996
-

1999
Pemilihan kepala desa PJS yang dijabat oleh Sahono

2000

-
Terjadinya gempa bumi yang merusakan sebagian besar pemukiman penduduk dan prasarana desa
2000
 Pemilihan Kepala Desa yang dilakukan dengan demokrasi dan terpilih Sumadi sebagai kepala Desa Maninjau yang Pertama

2003
Pelantikan anggota BPD se Provinsi Bengkulu, yang dilakukan oleh Bupati Bengkulu Utara.
-
2003
Dibangun Penambahan Sekolah Dasar Negeri Desa Maninjau ( 3 lokal)
-
2003
Pelembagaan Kelompok - kelompok Masyarakat  di Desa. Melalui Program BRDP
-
2004
Juara harapan Lomba Desa Se-Kabupaten Bengkulu Utara
-
2004
Juara II Lomba Desa pembuatan tumpeng
-
2005
Dibangun Lumbung Tani Desa
-
2006
Pembangunan Kantor Desa
-
2007

Terjadi musibah Gempa Bumi dengan 7,9 SR yang mengguncang wilayah Bengkulu dan menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat
2007
Terpilihnya SD negeri terbaik dalam pengelolaan keuangan dan pembangunan Fisik dari kementrian Pendidikan Nasional.
-
2007
Dibangun Balai Pertemuan Desa Yang didanai oleh Progran Nasional Pemberdayaan Masyar akat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd)
-
2008
Penambahan 3 Lokal Ruang belajar SMP Negeri 3 Batik Nau
-
2008
Pengaspalan Jalan Desa di Dusun IV
-

2009
Mendapatkan Juara 2 Desa Siaga,Juara 3 Desa Terpadu tingkat provinsi.

2009
Mendapatkan dana untuk pengrasan jalan desa dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd)
-

2009

Terjadinya wabah Penyakit Cikungunya
2009
Pembangunan Gedung Laboraturium SMP negeri 1 Batiknau.
-
2010
Mendapat bantuan dari PNPM-MPd yaitu Pembangunan Gedung PAUD di dusun satu dan dua
-
2010
Mendapatkan Bantuan lagi dari PNPM-MPd yaitu Pembangunan jalan didusun Empat.



2010
Mendapatkan Pengaspalan jalan dari dusun empat sampai dusun dua dari proyek APBD

2010
Mendapatkan Pengaspalan jalan di dusun dua dari proyek APBD sepanjang 2000 M

2012
Mendapatkan Pengaspalan jalan dari dusun dua sampai dusun satu dari proyek APBD sepanjang 1700 M

2013
Mendapatkan Pengaspalan jalan di dusun satu dari proyek APBD sepanjang 800 M

2013
Pemilihan Anggota BPD Desa Maninjau

2014
Penunjukan PJS Kepala Desa yang dijabat oleh Bapak Suwarsiyanto

2015
Mendapatkan Pengaspalan jalan di dusun satu dari proyek APBD sepanjang 500 M

2015
Mendapatkan rabat beton dari proyek Dana Desa sepanjang 370 M

2016
Mendapatkan di dusun tiga rabat beton dari proyek Dana Desa sepanjang 350 M

2016
Mendapatkan pengerasan jalan usaha tani di dusun satu dari proyek Dana Desa sepanjang 1200 M

2016
Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Bapak Seman sebagai Kepala Desa Terpilih

2016
Mendapatkan Pengaspalan jalan Hotmix di dusun dua dari proyek APBD sepanjang 1900 M



1.1.2.         Demografi
1.1.2.1.   Letak Geografis
Desa Maninjau terletak di dalam wilayah Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Provinsi Bengkulu dengan luas Wilayah ± 2500 Ha yang terdiri dari 4 (empat) Dusun dan 21 (dua puluh satu) Rukun Tetangga (RT). Dengan batas wilayah sbb :
Batas
Desa
Kecamatan
Sebelah utara
Desa Air Sebayur dan Desa Air Menganyau
Kecamatan Pinang Raya/ Batik Nau
Sebelah selatan
Desa Selolong Desa Air Lakok dan Desa Samban Jaya
Kecamatan Batik Nau
Sebelah timur
Desa Air Menganyau dan Desa Samban Jaya
Kecamatan Batik Nau
Sebelah barat
Desa Serangai dan Desa Selolong
Kecamatan Batik Nau


Secara Visualisasi, wilayah adminitrative dapat dilihat dalam Peta Wilayah Desa Maninjau sbb:

1.1.2.2.   Topografi
Desa Maninjau merupakan dataran rendah yang berada di wilayah selatan sumatera, dengan ketinggian ... Dpl ( diatas permukaan laut ), sebagian besar wilayah berupa daratan berbukit-bukit dan daerah persawahan dengan kemiringan antara 0 ° - 20 ° .
1.1.2.3.   Hidrologi dan Klimatologi
Aspek hidrologi suatu wilayah Desa Maninjau sangat diperlukan dalam pengendalian dan pengaturan tata air wilayah Desa Maninjau, berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah Desa Maninjau merupakan aliran aliran sungai/ selokan dengan debit yang besar, sedang dan kecil seperti sungai serangai, sungai air pring dan sungai kamdani.
Disamping itu ada pula bebearpa mata air yang bisa digunakan sebagi sumber mata air bersih, maupun sumber air untuk pertanian, tapi ada pula petani yang bertani hanya mengandalkan tadah hujan atau bertani bila musim hujan tiba. Secara umum akhir-akhir ini terjadi penaikan curah hujan tercatat dalam satu tahun ini saja hampir tiap hari terjadi turun hujan sehingga dapat dimamfaatkan oleh petani yang hanya mengandalkan tadah hujan.
1.1.2.4.   Luas dan Sebaran Penggunaan Lahan
Pada umumnya lahan yang berada atau terdapat di Desa Maninjau digunakan secara produktif, karena merupakan lahan yang subur terutama untuk lahan perkebunan dan lahan pertanian, jadi hanya sebagian kecil saja yang tidak dimanfaatkan oleh warga, hal ini pula menunjukan bahwa kawasan Desa Maninjau adalah daerah yang memiliki sumber daya alam yang memadai dan siap untuk diolah. Luas lahan wilayah menurut penggunaan sebagaimana terlihat dalam table berikut ini :
Tabel : 2
Luas Wilayah Menurut Penggunaannya
Sawah (Ha)
Darat (Ha)
½ Teknis
Tadah Hujan
Tekhnis
Pemukiman
Pertanian
Perkantoran
Perkebunan
Kuburan
-
10
210
184
40
2
2000
4

1.1.3.         Keadaan Sosial
1.1.3.1.   Kependudukan
Penduduk Desa Maninjau berasal dari berbagai daerah yang berbeda-beda, dimana mayoritas penduduknya yang paling dominan berasal dari pulau jawa seperti Provinsi Jawa Timur, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Barat, dan sebagian kecil dari sumatera seperti penduduk pribumi (Rejang) dan Batak, walaupun penduduk Desa Maninjau berasal dari bermacam- macam suku akan tetapi kehidupan bertetangga sangat rukun dan damai sehingga tradisi-tradisi musyawarah untuk mufakat, gotong royong dan kearifan lokal yang lain sudah dilakukan oleh masyarakat sejak adanya Desa Maninjau dan hal tersebut secara efektif dapat menghindarkan adanya benturan-benturan antar kelompok masyarakat.
Penduduk Desa maninjau berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk tahun 2016 tercatat sebanyak 2294 jiwa, tahun 2015 sebanyak 2133 jiwa, tahun 2014 sebanyak 2026 jiwa dan tahun 2013 sebanyak 1904 jiwa, sehingga mengenai penduduk desa maninjau mengalami kenaikan untuk setiap tahunnya dengan rata-rata 5 %, untuk lebih jelasnya sebagimana kita lihat dalam tabel berikut ini :
Tabel : 3
Laju pertumbuhan Penduduk
Desa Maninjau Tahun 2013 s/d 2016
No
Tahun
Jumlah Penduduk
Jumlah KK
Laju Pertumbuhan
Lk
Pr
Jumlah
1
2013
1003
901
1904
644

2
2014
1012
1014
2026
651
6 %
3
2015
1095
1038
2133
664
5 %
4
2016
1197
1097
2294
658
7 %
Tabel : 4
Jumlah Penduduk tiap Dusun
Desa Maninjau Tahun 2016
No
Dusun
Penduduk
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
1
Dusun I (Air Limas I)
433
396
829
2
Dusun II (Air Limas II)
191
182
373
3
Dusun III (Paninjau BC)
422
378
800
4
Dusun IV (Paninjau A)
151
141
292
Jumlah
1197
1097
2294

1.1.3.2.   Indeks Pembangunan Manusia
Perkembangan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara Tahun 2014 s.d 2016 dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel : 5
Indeks Pembangunan Manusia
No
Uraian
2014
2015
2016
1
Indeks Pendidikan



2
Indeks Kesehatan



3
Indeks Daya Beli



Target IPM Kec. Batik Nau



Target IPM Kab. Bengkulu Utara



Realisasi IPM




1.1.3.3.   Kesehatan
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat di Desa Maninjau antara lain dapat dilihat dari status kesehatan, serta pola penyakit. Status kesehatan masyarakat antara lain dapat dinilai melalui berbagai indikator kesehatan seperti meningkatnya usia harapan hidup, menurunnya angka kematian bayi.
Tenaga Kesehatan Di Desa Maninjau Pada Tahun 2016 terdiri dari Medis/Dokter ..-.. Orang, Perawat 5 orang , Bidan Desa 3 (tiga) Orang sedangkan parisipasi masyarakat untuk bidang kesehatan terdapat lebih dari 35 ( Tiga puluh lima ) Orang, Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat dari Tabel berikut ini :

Tabel : 6
Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat
Di Desa ManinjauTahun 2016
No
Tenaga Kesehatan
Jumlah
Ket.
1
Medis
Dokter Umum
-
-
Dokter Spesialis
-
-
2
Perawat
Bidan
3
-
Perawat
5
-
3
Pertisipasi Masyarakat
Dukun Bayi
4
-
Posyandu
4
-
Polindes
3
-
POD
-
-
Desa Maninjau Siaga
1
-
Kader
35
-
Psm
-
-

Jumlah
55


Jumlah Kelahiran Bayi ( Persalinan ) Pada tahun 2015 adalah sebanyak = 99 (sembilan puluh sembilan) Jiwa, yang terdiri dari bayi Lahir hidup : 99 (sembilan puluh sembilan) Jiwa Orang dan Bayi lahir Mati adalah : 0 (nol) Jiwa, Untuk Lebih Jelasnya dapat dilihat dalam Tabel Berikut ini :
Tabel : 7
Jumlah Kelahiran Hidup dan Kematian Bayi
Desa Maninjau Tahun 2014 s/d 2016
No
Uraian
2014
2015
2016
Rata-rata
1
Bayi Lahir Hidup
80
89
99
10 %
2
Bayi Lahir Mati
0
0
0
-
Jumlah
80
89
99
10 %

1.1.3.4.   Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan, sehingga Pendidikan adalah sebuah investasi (modal) di masa yang akan datang. Di Desa Maninjau Jumlah Guru untuk Tahun 2016 berjumlah 32 Orang,. Adapun Rincian mengenai Jumlah Murid dan Guru tersebar sebagaimana bisa kita lihat dalam table berikut ini :
Tabel : 8
Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
Nama sekolah
Jumlah
Lokasi
Guru
Murid
1
PAUD Harma Pertiwi
4
31
Dusun I/ Air Limas I
2
PAUD Mandiri
4
40
Dusun IV/ Paninjau A
3
SD Negeri 09 Batik Nau
10
143
Dusun III/ Paninjau BC
4
SD Negeri 12 Batik Nau
7
89
Dusun I/ Air Limas I
5
SD Negeri 13 Batik Nau
7
47
Dusun II/ Air Limas II
6
SMP Negeri 01 Batik Nau
21
140
Dusun III/ Paninjau BC

Jumlah Sarana sekolah tersebut di atas belum termasuk Guru yang berdomisili di Desa Maninjau, ada pula Jumlah guru yang mengajar di Luar Desa Maninjau diantarnya :  2 ( Dua ) Guru SLTA, 5 ( Lima ) Orang Guru SLTP, 5 ( Lima ) Orang Guru SD.
1.1.3.5.   Kesejahteraan Sosial ( Masyarakat)
Tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kesejahteraan social meliputi proses globalisasi dan indrustrialisasi serta kritis ekonomi dan politik yang berkepanjangan. Dampak yang dirasakan diantaranya semakin berkembang dan meluasnya bobot, jumlah dan kompleksitas berbagai permasalah dan social. Keadaan ini bisa dilihat dan diamati dari data tabel 11 penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS) di bawah ini .

Tabel : 9
Kondisi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
Di Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Tahun 2016
No
Masalah Kesejahteraan Sosial
Jumlah
Keterangan
1
Anak Terlantar
-

2
Anak Nakal
-

3
Anak Balita Terlantar
-

4
Anak Jalanan
-

5
Lansia Terlantar
-

6
Pengemis
-

7
Gelandangan
-

8
Psk
-

9
Eks Narapidana
-

10
Penyandang Cacat
2

11
Penyandang Cacat Eks Kronis
-

12
Keluarga Miskin Sosial
-

13
Keluarga Bermasalah Sosial Psikologis
-

14
Keluarga Rumah Tak Layak Huni
20

15
Wanita Rawan Sosial Ekonomi
-

16
Pemulung
-

17
Janda Pensiunan
-


1.1.3.6.   Ketanaga Kerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenagakerjaan di Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau sampai akhir tahun 2016, masih menunjukan keadaan kondusif, walaupun di pihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup bannyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM dan banyaknya pencari kerja di Desa Maninjau sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru, Kondisi ini terus berlangsung di berbagi lapisan dan tingkatan sector-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak terproyeksikan sebelumnya.
Dari segi Pendidikan, lulusan SLTA menempati urutan tertinggi dari jumlah prosentase pencari kerja yang berhasil ditempatkan terhadap total pencari kerja, yaitu menurut tingkat pendidikan mencapai angka 15 %.
Dalam hal penyerapan tenaga kerja, jumlah tenaga kerja yang ditempatkan mengalami kenaikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, sementara jumlah pencari kerja yang terdaftar mengalami penurunan . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam tabel di bawah ini :

Tabel : 10
Jumlah tenaga Kerja, Pencari Kerja, dan Lowongan Kerja
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
Yang Terdaftar
Jumlah
Keterangan
1
Pencari Kerja
482

2
Yang ditempatkan
24

3
Lowongan Kerja
-

4
Sisa Pencari Kerja
458


Jumlah




1.1.3.7.   Pemuda dan Olahraga
Dalam hal kepemudaan, pada tahun 2016 tidak terlepas dari aktifitas dan eksitensi karang taruna, baik level Desa Maninjau maupun level Dusun, sedangkan jumlah anggota karang taruna aktif untuk level Desa Maninjau meskipun telah dibentuk sampai saat ini belum memperlihatkan eksitensinya, jadi hampir seluruh usia karang taruna terlibat aktif di kepengurusan tingkat dusun, baik pengurus aktif maupun yang tidak aktif. Sedangkan organisasi keolahragaan yang ada di Desa Maninjau cukup variatif, semua organisasi tersebut masih dikelola secara amatir, dan hanya penyaluran kegemaran saja. Untuk lebih jelasnya data organisasi keolahragaan dapat dilihat dalam tabel 11 di bawah ini :

Tabel : 11
Data Klub / Perkumpulan Olahraga
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
Klub Olahraga Yang Terdaftar
Jumlah
Keterangan

Klub Sepak Bola
-


Klub Bola Volly
4


Klub Bulu Tangkis
-


Klub Tenis Meja
-


Klub Senam Sehat
3


Klub Jantung Sehat
-


Klub Pencak Silat
4


Klub Futsal
1


1.1.3.8.   Kebudayaan
Pada bidang budaya ini masyarakat Desa Maninjau menjaga dan menjunjung tinggi budaya dan adat istiadat yang diwarisi oleh para leluhur, hal ini terbukti masih berlakunya tatanan budaya serta kearipan lokal pada setiap prosesi pernikahan. Kebudayaan yang ada di Desa Maninjau merupakan modal dasar pembangunan yang melandasi pembangunan yang akan dilaksanakan, warisan budaya yang bernilai luhur merupakan dasar dalam rangka pengembangan pariwisata budaya yang dijiwai oleh mayoritas keluhuran Nilai Agama Islam.
Pemerintah Desa Maninjau terus membina kelompok dan organisasi kesenian yang ada, walupun dengan keterbatasan dana yang dialokasikan, namun semangat para pewaris kebudayaan di Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara, terus merawat dan memeliharanya agar kelompok-kelompok kesinian tersebut terus terpelihara.
Beberapa kelompok Kesenian yang ada Di Desa Maninjau yang masih aktif dan terawat walaupaun kondisinya sangat memprihatinkan diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel : 12
Data kelompok Budaya dan Kesenian
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
Jenis kelompok kesenian
Jumlah Group
Status
1
Organ Tunggal
2
Aktif
2
Kuda Lumping
1
Aktif
3
Pencak Silat
4
Aktif
4
Qasidah
4
Aktif
5
Upacara Adat
-
-
6
Kelompok Seni Lainnya



1.1.3.9.   Tempat Peribadatan

Tabel : 13
Tabel Tempat Peribadatan
Di Desa Maninjau tahun 2016
No
Jenis
Jumlah
Keterangan
1
Masjid
4

2
Mushola
12

3
Langgar
-

4
Madrasah
4


Tabel : 14
Data Nama Masjid dan DKM
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
Nama Masjid
Alamat
Nama DKM
1
Baitur Rohman
Dusun Air Limas I
Baitur Rohman
2
Al Huda
Dusun Air Limas II
Al Huda
3
Al Ikhlas
Dusun Paninjau BC
Al Ikhlas
4
Al Muchlisin
Dusun Paninjau A
Al Muchlisin


1.1.4.         Keadaan Ekonomi
1.1.4.1.   Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Desa Maninjau secara umum mengalami penurunan, hal ini dikarenakan dari jatuhnya harga hasil perkebunan dan dan berkurangnya hasil perkebunan serta bertambahnya jumlah penduduk yang memiliki usaha atau pekerjaan walaupun jenis pekerjaan tersebut pada umumnya belum dapat dipastikan bersumber dari hasil usaha yang dilakukan bisa juga diperoleh dari pinjaman modal usaha dari pemerintah.
Yang menarik perhatian penduduk Desa Maninjau masih banyak yang memiliki usaha atau mata pencaharian tetap dibidang pertanian dan perkebunan, hal ini dapat di indikasikan bahwa masyarakat Desa Maninjau terbatasnya dalam ilmu pengetahuan dibidang pertanian dan perkebunan karet dan kelapa sawit oleh karena tidak adanya tenaga ahli yang mendampingi mareka dalam hal ini, bagaimana masyarakat berbuat untuk menjadi petani yang baik dan hasil yang maksimal untuk didapatkan, masyarakat untuk mendapakan ilmu pengetahuan dibidang pertanian dan perkebunan hanyalah dari mulut petani kemulut petani serta penyaluran pupuk bersubsidi tidak tepat waktu sehingga berpengaruh pada hasil produksi pertanian dan perkebunan, meskipun ada tenanga yang dinanamakan PPL didesa kami tidak berekerja sebagaimana yang diharapkan pemerintah yang menugaskannya. Ini yang menyebabkan belum terlepas dari kemiskinan padahal potensi ada.
Tabel : 15
Indeks Pengdapatan Rata- rata Penduduk per tahun
Desa Maninjau Tahun 2013 s/d 2016

No
Tahun
Pendapatan per tahun (Rp)
Rata- rata (%)
Keterangan
1
2013
28,800.000
-
-
2
2014
22.800.000
20,83
Turun
3
2015
21.600.000
5,26
Turun
4
2016
22.400.000
3,57
Naik

Tabel : 16
Jenis Mata Pencaharian
Desa Maninjau Tahun 2016

No
Jenis Mata Pencaharian
Jumlah
Prosentase (%)
1
2
3
4
1
Pekebun
654
24,59
2
Tukang
60
2,62
3
Wiraswasta
80
3,49
4
Pedagang Keliling
5
0,22
5
Pedagang
36
1,57
6
Petani
85
3,71
7
Peternak
34
1,48
8
Buruh Kebun
67
2,92
9
Buruh Ternak
23
1,00
10
Sopir
7
0,31
11
Mekanik
12
0,52
12
Dokter
0
0
13
Ustadz
4
0,17
14
Bidan
6
0,26
15
Perawat
5
0,22
16
Seniman
15
0,66
17
Dukun/paranormal
3
0,13
18
Anggota Dewan
0
0
19
Wartawan
0
0
20
PNS/TNI/POLRI
28
1,22
21
Mahasiswa
35
1,53
22
Pelajar
334
14,56
23
Mengurus Rumah Tangga
322
14,04
24
Tidak Bekerja
479
20,88
25
Lainnya
0
0
JUMLAH
2294
100

1.1.4.2.   Pajak Dan Retribusi Desa Maninjau

Tabel : 17
Realisasi Pendapatan Pajak Bumi Dan Bangunan (PBB)
Desa Maninjau Tahun 2015 s/d 2016
No
Periode
Jumlah WP
Target
(Rp)
Realisasi
(Rp)
Sisa
(Rp)
Prosentase
1
2015
444
6.883.002



2
2016
444
6.883.002
6.298.356
684.637
91,5 %

1.1.4.3.   Alokasi Dana Desa Maninjau
Alokasi Dana Desa Maninjau (ADD) pada dasarnya adalah merupakan dana yang bersumber dari Pemerintah Pusat yang penyalurannya melalui Pemerintahan Kabupaten Bengkulu Utara, dan merupakan dana hak bagi setiap Desa yang berada di Indonesia ini, adapun besarannya bervariasi disesuaikan denagn situasi dan kondisi Desa tersebut, karena merupakan konsekensi pembagian tugas anatar Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa yang dimaksudkan untuk membiayai program Pemerintahan Desa Maninjau dalam melaksanakan kegiatan pemerintahan, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat, sebagimana diatur dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Alokasi Dana Desa Maninjau tersebut merupakan Sumber Pendapatan Desa Maninjau dan ada juga sumber pendapatan Desa Maninjau lainnya, diantaranya :
Ø  Pendapatan Asli Desa Maninjau, terdiri dari hasil usaha Desa Maninjau, hasil kekayaan Desa Maninjau, hasil swadaya dan partisipasi, hasil gotong royong dan lain-lain pendapatan asli Desa Maninjau yang sah.
Ø  Bagi hasil pajak daerah Kabupaten minimal 10 % (sepuluh persen) untuk Desa Maninjau dan dari retribusi Kabupaten sebagian diperuntukan bagi Desa Maninjau;
Ø  Bagian dari Dana Perimbangan Keuangan pusat dan Daerah yang diterima oleh Kabupaten untuk Desa Maninjau minimal 10 % (sepuluh persen), yang pembagiannya untuk setiap Desa secara proporsional
Ø  Bantuan keuangan dari pemerintah, pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintahan;
Ø  Hibah dan Sumbangan dari pihak ketiga yang tidak mengikat.
ADD minimal adalah dana minimal yang diterima oleh masing-masing Desa dan dibagikan dengan jumlah yang sama menurut asas mereka, dimana besaran ADD minimal (ADDM) sebagaimana dimaksud sebesar 60 % (enam puluh persen) dari besaran Total Alokasi Dana Desa dan besaran ADD Proporsional adalah 40 % (empat puluh persen ) dari besaran Alokasi Dana Desa, diman ADD Proporsional diterima suatu Desa ditentukan berdasarkan perkalian total dana variable yang ditetapkan dalam APBD dengan porsi Desa  yang bersangkutan menurut asas keadilan, porsi Desa sebagaimana dimaksud merupakan bobot Desa yang bersangkutan terhadap jumlah bobot semua Desa di Kabupaten Bengkulu Utara.

Tabel : 18
Data Penerimaan ADD
Desa Maninjau S.d Tahun 2016
No
Tahun
Jumlah (Rp)
Keterangan
1
2014
69.466.823,22

2
2015
316.898.641,20
Naik
3
2016
342.553.000,00
Naik

Tabel : 19
Data Sumber Pendapatan
Desa Maninjau Tahun 2016
No
Uraian Pendapatan
Jumlah (Rp)
Realisasi (Rp)
Keterangan
1
Pendapatan Asli Desa
-


2
Alokasi Dana Desa
342.553.000
315.007.000
(Rp 27.546.000 )
SILPA DARI SILTAP PJS KADES (smester 1), KETUA BPD (PNS) semester 1 dan 2
3
Dana Desa
608.541.000
608.541.000

4
Dana Bagi Hasil Pajak dan Retribusi
5.132.484
5.132.484
16.068.000
5
Bantuan APBD Kabupaten
-


6
Bantuan APBD Provinsi
-


7
Bantuan APBN
-


8
Bantuan Pihak ketiga
-



1.1.4.4.   Sarana dan prasarana Sosial ekonomi
Pada umunya jenis sarana social ekonomi masyarakat Desa Maninjau berupa usaha perkebunan, pertanian dan perdagangan, di bidang usaha perdaganagan terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali, disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten bengkulu Utara adalah perkebuan dan pertanian
Adapun yang manjadi usaha prioritas di Desa Maninjau adalah dari sektor Perkebunan yang menjadi sektor ekonomi andalan bagi masyarakat Desa Maninjau, dimana jumlah Petani/ pekebun hampir 80 % dari Jumlah Penduduk yang ada di Desa Maninjau yang berpenghasilan dari sector pertanian dan peternakan.
Mengenai sektor yang lainnya seperti peternakan, pedagang, warung, toko, waserda yang merupakan sektor lain bagi masyarakat Desa Maninjau yang jumlahnya hanya sebagian kecil dari jumlah penduduk yang ada di Desa Salamdarma
1.1.4.5.   Transportasi dan Perhubungan
Panjang Jalan Desa Maninjau Pada Tahun 2016 ini untuk Jalan Desa kira-kira 57 KM (57.000 M) yang terdiri dari Jalan Nasional 2 KM, Jalan Kabupaten 5 KM, serta Jalan Lingkungan 15 Km, Jalan Usaha Tani 35 KM.
Sejak Tahun 1990-an Desa Maninjau sudah dilalui oleh angkutan Pedesaan meskipun hanya dengan menggunakan mobil bak terbuka, karena disesuaikan dengan medan jalan yang masih jalan tanah. Sejak jalan Nasional dan Jalan Kabupaten di bangun angkutan bertonase besar/Truk bisa masuk desa.

1.1.4.6.   Telekomunikasi dan informasi
Penggunaan jaringan Komunikasi di Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten bengkulu Utara, telah ada sejak tahun 1990-an berupa telekomunikasi Telkom dan telekomunikasi lewat surat menyurat melalui kantor Pos. Sedangkan mulai tahun 2010-an Tower Telekomunikasi Telkomsel dibangun di Desa Maninjau tepatnya di Disun III dan jaringan Internet sudah masuk.
Sedangkan Perusahaan Listrik Negara (PLN) itu sendiri ke Desa  Maninjau sudah masuk sejak Tahun 2000-an.

1.1.4.7.   Pengairan dan Keirigasian
Penanganan Keirigasian/Penagiran diarahkan dalam rangka memenuhi Kebutuhan Para Petani, terutama petani sawah (padi) yang untuk tahun 2016 ini hanya terfokus di Dusun Air Limas I yang masih bercocok tanam padi sedangkan Dusun-dusun yang lainnya sudah beralih fungsi ke perkebunan dikarenakan debet air yang masuk ke daerah Maninjau sudah berkurang sedikit demi sedikit, terutama pada apabila musim kemarau telah tiba masyarakat lebih memfaatkan air tersebut hanya untuk keutuhan sehari-hri saja.
 Adapun Irigasi atau Saluran air yang masih bisa dimamfaatkan oleh masyarakat diantaranya sebagaiman terlihat dalam tabel berikut ini :
Tabel : 20
 Data Irigasi / Selokan Pengairan
Di Desa Maninjau Tahun 2016
No
Nama Irigasi
Sasaran pengguna
Keterangan
1
BA. 1
Saluran air yang mengairi persawahan di Dusun Air Limas I






1.1.4.8.   Air Bersih
Air bersih merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya seperti minum,mandi,memasak,mencuci, dan sebagimanya.
Untuk memenuhi kebutuhan akan air bersih, saat ini penduduk Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara sebagian besar masih menggunakan mata air konvensional ( Non PAM ), berupa Pompa Air dan Sumur Gali bahkan ada pula yang menggunakan pemamfaatan air hujan.

Tabel : 21
Data Sumber Air Bersih
 Desa Maninjau Tahun 2016
No
Jenis
Jumlah
(Unit)
Pemanfaat
(KK)
Keterangan
1
Mata Air
-
-
-
2
Sumur Gali
510
550
Sedang
3
Sumur Pompa
57
88
Baik
4
PAM
-
-
-
5
Depot Isi Ulang
1
130
Baik
6
Sumber Lain
-
-
-

1.1.4.9.   Air Limbah
Jenis limbah yang terdapat di Desa Maninjau dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu limbah domestik dan limbah Non Domestik, Limbah Domestik merupakan Limbah hasil buangan rumah tangga seperti dari kegiatan mandi,cuci dan kakus, sedangkan limbah Non Domestik adalah limbah yang dihasilakan oleh kegiatan non rumah tangga, seperti limbah penggilingan padi, limbah ternak, limbah Industri rumah tangga (koveksi) dan sebagainya.
Sistem pembuanagn limbah di Desa Maninjau selain menggunakan jamban keluarga (Septictank), juga memamfaatkan sungai, dan kolam dan pembuangan langsung ke saluran drainase yang ada, namun kesadaran warga di Tahun 2016 ini sudah mulai terlihat dengan hampir semua warga membuang limbah dengan membuat Septictank.
1.1.4.10.                    Energi
Pada Umumnya masyarakat Desa Maninjau, sudah hampir 95 % tersambung aliran Listrik, mengingat jaringan Listrik sudah masuk kedaerah Dusun terpencil sekalipun, meskipun masih ada warga yang belum memasang standar listrik dikarenakan masalah ekonomi, akan tetapi berkat rasa kekeluargaan serta kerukunan yang lekat antar keluarga, dimana keluarga yang belum bisa memasang standar listrik bisa menggunakan Listrik dengan menyambung dari tetangganya yang sudah pasang listrik, jadi untuk warga hampir seluruh yang ada di Desa Maninjau sudah bisa menggunakan listrik
1.1.4.11.  Musim
Di Desa Maninjau Kecamatan Batik Nau Kabupaten Bengkulu Utara terdapat dua musim setiap tahunnya yaitu musim hujan dan musim kemarau, di musim hujan dimanfaatkan oleh masyarakat dengan menanam tanaman perkebunan seperti pohon karet dan kelapa sawit dan bercocok tanam khusus bagi warga yang hanya mengandalkan tadah hujan untuk kegiatan bercocok tanamnya, sedangkan pada musim kemarau masyarakat lebih cenderung bertani dalam bentuk lain seperti menanam palawija yang lebih tahan lama apabila kekurangan air.
1.2.         KONDISI PEMERINTAH DESA
1.2.1.   Pembagian Wilayah Desa
Pembagian wilayah Desa Maninjau dibagi menjadi 4 (empat) Dusun, dan masing- masing Dusun mempunyai Rukun Tetangga yang dipimpin oleh Ketua RT, jadi di setiap dusun ada yang mempunyai wilayah pertanian dan perkebunan, sementara pusat Desa berada di dusun II (dua), setiap dusun dipimpin oleh seorang Kepala Dusun.
Desa Maninjau Terdiri Dari : 4 ( empat ) Dusun, dan 21 ( dua puluh satu ) RT
§  Dusun Air Limas I/ Dusun I         ( Rt.01 s / d Rt. 06 )
§  Dusun Air Limas II/ Dusun II      ( Rt.01 s / s Rt. 04 )
§  Dusun Paninjau BC/ Dusun III    ( Rt.01 s / d Rt. 04 )
§  Dusun Paninjau A/ Dusun IV       ( Rt.01 s / d Rt. 07 )

2.2.2.   Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Struktur Organisasi Tata Kerja Desa Maninjau Kecamatan Batiknau menganut Sistem Kelembagaan Pemerintahan Desa dengan Pola Minimal.
a.       Struktur Organisasi Pemerintah Desa Maninjau, terdiri atas :
·         Pimpinan adalah Kepala Desa Maninjau.
·         Unsur Pembantu Pimpinan adalah Perangkat Desa Maninjau yang terdiri dari:
-         Sekretaris Desa
-         Pelaksana Teknis yang disebut Kepala Seksi diantaranya Kepala Seksi Pemerintahan, Kesejahteraan dan Pelayanan.
-         Pelaksana Sekretariat atau yang disebut Kepala Urusan diantaranya Kepala Urusan Tata Usaha/ Umum, Keuangan dan Perencanaan.
-         Pelaksana Kewilayahan atau Unsur Pembantu Kepala Desa di wilayah kerja atau yang disebut Kepala Dusun.
b.      Susunan Orginasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa Maninjau ditetapkan dengan Peraturan Desa Maninjau.
c.       Bagan Susunan Organisasi Pemerintahan Desa Maninjau adalah sebagai berikut :

PEMERINTAH DESA
1. Seman - Kepala Desa
2. Suwarsiyanto - Sekretaris Desa
3. Basuki Rahmat - Kasi Pemerintahan
4. Triyono - Kasi Kesejahteraan
5. Amin Widodo - Kasi Pelayanan
6. Ismail - Kaur Tata Usaha dan Umum
7. Gharnis Ayu Kartika - Kaur Perencanaan
8. Sylviana Chaniawati - Kaur Keuangan
9. Mulyadi - Kadun I
10. Winarno - Kadun II
11. Ari Romadon - Kadun III
12. Muandir - Kadun IV


Komentar


  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus

Posting Komentar